FASAL 6
من ســار وصــل
1. Siapa yang berjalan, maka akan sampai
Setiap orang yang berjalan, maka akan sampai pada tempat tujuan, karena setiap sesuatu yang ada permulaannya, pasti ada akhir / puncaknya.
من تـــوانــى فــشــل
2. Siapa yang berlambat-lambat, maka akan gagal
Berlambat-lambat ketika sedang ada kesempatan, termasuk lemahnya pikiran, karena kesempatan tidak akan datang dua kali. Teradang, kesempatan yang diambil satu kali (memanfaatkan kesempatan), itu lebih baik dari pada pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang lama.
من أمـــل عــمـــل
3. Siapa yang bercita-cita, maka akan melaksanakan
Jika tidak ada cita-cita / keinginan, maka seorang petani tidak akan menanam, yang akan membangun gedung tidak akan membangunnya. Cita-cita bisa membuat orang melakukan bermacam-macam pekerjaan. Cita-cita adalah poros dari suatu peradaban.
من أحبــك نــصــحـــك
4. Siapa yang mencintaimu, maka akan menasehatimu
Siapa yang menyuapimu barang yang pahit (jamu, obat, dll) demi kesembuhanmu, itu lebih baik dari pada orang yang menyuapimu barang yang manis agar kamu sakit. Orang yang mencintaimu akan memberimu nasehat, walaupun itu menyakitkan untukmu. Sedangkan orang yang tidak suka padamu, akan membuat kamu tertawa, supaya kamu ditertawakan manusia.
من ثبت نــجـــح
5. Siapa yang berpendirian kokoh, maka akan lulus
Kokoh berdiri diwaktu tertimpa ujian, termasuk tanda-tanda keberanian dan tingginya himmah / cita-cita, serta kuatnya kehendak. Kemenangan dalam suatu peperangan digantungkan pada orang yang lebih tegar ditempa ujian serta sabar menghadapi bahaya / cobaan.
من ظـــلــم ظــلــم
6. Siapa yang menganiaya, maka akan dianiaya
Siapa yang berbuat dholim (aniaya) pada manusia pada hari ini , maka Allah memastikan untuknya orang yang akan mendholiminya di hari esok. Manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi padanya nanti : “